Beriman Kepada Yang Ghoib
" ( Orang- orang bertaqwa itu ) yang beriman kepada
yang ghoib dan mendirikan sholat serta menginfakkan rezki yang Kami berikan
kepada mereka" (Q.S Al Baqoroh:3)
Penjelasan:
Beriman adalah ungkapan
keyakinan dan kepercayaan terhadap sesuatu. Ghoib adalah segala sesuatu yang
tidak tampak oleh panca indra manusia. Beriman kepada yang ghoib menurut
seorang ulama bernama Abul Aliyah, "Beriman kepada Allah SWT,
malaikat-malaikat, kitab-kitab dan Rasul-rasul, surga dan perjumpaan dengan
Allah SWT diakhirat serta hidup sesudah mati, semua itu ghoib." Sedangkan
ulama lain bernama Atho` berkata, "Orang yang beriman kepada Allah SWT
berarti dia beriman kepada yang Ghoib."
Kehidupan kita memang untuk
ujian, banyak hal yang Allah SWT berikan kepada kita melalui kitab suci Al
Qur`an dan informasi-informasi Rasulullah SAW dan kita hanya diminta, sebagai
orang yang beriman, untuk meyakininya sedangkan kita tidak pernah melihatnya
dan tidak bisa membuktikannya secara empiris sampai kita mengalaminya nanti.
Karena informasi itu dari Allah SWT melalui Rasul-rasul-Nya, maka kita beriman
dan meyakini kebenarannya. Berbeda dengan orang atheis yang menolak hal seperti
itu. Diantara yang harus kita yakini terhadap hal-hal ghoib ini adalah;
Beriman kepada akan
terjadinya hari kiamat ( lihat Q.S Al Qiyamah )
Beriman kepada hari Akhirat.
Termasuk beriman kepada hari akhirat adalah ;
Beriman kepada kebangkitan
sesudah mati ( lihat Q.S Al Anbiya: 104, dan Al Mukminun: 15-16 ). Rasulullah
SAW bersabda, "Manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat tanpa alas kaki
dan telanjang." ( H.R. Bukhori dan Muslim )
Beriman kepada perhitungan
dan pembalasan sesuai dengan perbuatannya ( lihat Q.S Al Ghosiyah: 25-26, Al
An`am: 160 dan Al Anbiya : 47 )
Beriman kepada syurga dan
neraka. Syurga sebagai tempat yang menyenangkan bagi orang-orang yang bertaqwa
( lihat Q.S.Al Bayyinah: 7-8 dan Al Ahzab:17 ).Sedangkan neraka sebagai tempat
penyiksaan bagi orang-orang kafir dan dzalim yang ingkar kepada Allah SWT dan
tidak mentaati rasul-rasul-Nya ( lihat Q.S Al Imran:131, Al Kahfi:29 dan Al
Ahzab:64-66 ).
Termasuk beriman kepada hari
kemudian adalah beriman kepada fitnah dan pertanyaan di kuburan ( H.R Bukhori
dan Muslim ). Dan beriman terhadap adanya siksa kubur atau kenikmatan di
dalamnya ( lihat Q.S Al An`am:93 dan Ghofir:46 ). Dan Rasulullah SAW
memperingnatkan kita agar selalu berlindung dari adzab kubur (H.R Muslim ).
Paling tidak ada 3 keuntungan
bagi orang yang beriman kepada yang Ghoib, yaitu;
Mendorong untuk beramal
sholeh dengan harapan pahala dihari kemudian.
Merasa takut untuk bermaksiat
karena pedihnya siksaan dihari itu.
Hiburan bagi orang beriman
kalau tidak memperoleh kenikmatan dunia karena akan mendapatkannya yang jauh
lebih baik dari dunia dan seisinya.
Oleh :
Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar